Suatu siang seorang ibu bertanya pada anaknya
Ibu: " nak, apakah kamu pernah merindukan seseorang?"
Anak : " pernah mah..."
     dalam hati sang anak,  ada apakah mama bertanya hal seperti ini?
Ibu : " kalau boleh tahu, siapa?"
Anak : "..." diam sejeanak berpikir . " Adik-adikku mah ..." jawabku singkat
     ada ragu ingin terucap namanya juga, ingin sekali sang anak memberitahukan siapa dia orang yang dia rindukan juga pada mamanya. Tapi sang anak, hanya bisa menyimpannya dalam hati dan berkata. " untuk apa, dia tidak memberiku respon ... kita hanya saling menunggu tanpa ada jawaban pasti, mungkin sampai kapan akan seperti ini.. Mama maafkan anakmu ini " dengan perlahan sang anak, mulai mengalihkan topik pembicaraan.
Sampai kapan yang mungkin segera berakhir.
#eh ...
ini sedikit curcol.

Ketika mengahadiri kondangan, beberapa keluarga bertanya 'calonnya sudah ada?'... Aku hanya bisa mnjawab sebenarnya. Tapi, ada juga yang mendoakan dan menawarkan mau membantu mencarikan.. Dan aku juga teringat kata teman. Jodoh itu juga d cari, jgn diam aja.. !
Iyah juga.. Tapi ku yakin bila kita sudah waktunya pasti allah mengijinkan..

Happy sunday
Masya allah banyak yang kondangan.

Ku terperangkap dalam pikirku sendiri.. Pikir yang mereka bilang adalah waham. Sudahlahi waham ini! aku harus berontak.