Tutorial bunga flanel

Hei Hello ... Postingan kali ini ku akan bikin tutorial membuat bunga dari bahan flanel. Gampang kok, sebelumnya yuk kita persiapkan alat dan bahannya terlebih dhulu. Peralatan dan bahan apa aja yang dibutuhkan yah?

Peralatan dan Bahan yang dibutuhkan :

1. Gunting

2. Lem Tembak

3. Kertas Karton Tebal ( untuk bikin cetakan pola )

4. Kain Flanel 4 warna

5. Pensil

6. Pom pom ball

Cara Membuat

- Pertama sediakan kertas tebal dan pensil untuk menggambar pola cetakan. 

a.Pola pertama buatlah kelopak berukuran kecil ( boleh ukuran 2x3 cm) lalu pilih warna kain flanel yang lebih muda. Gunting sebanyak 8 - 10 lembar

b.Pola kedua buatlah kelopak ukuran sedang ( boleh ukuran 2.5x3.5 cm) pilih warna kain flanel lebih muda/gelap. Gunting sebanyak 8 - 10 lembar

c.Pola ketiga buatlah kelopak ukuran besar (boleh ukuran 3x4cm ) pilih warna flanel yang gelap. Gunting sebanyak 8 - 10 lembar

- Kedua, siapkan kain flanel yang sudah dipotong panjang, lalu gunting-gunting bagian tengahnya.

- Ketiga, lem tembak , siapkan bola pom-pom dan kain flanel yang sudah di gunting-gunting.

-  Keempat, lem bola pom-pom pada bagian kain flanel yang sudah digunting-gunting lalu rekatkan dengan cara melingkar.

- Kelima, siapkan kelopak ukuran sedang lem pada bagian belakang. flanel yang ada bola pom-pomnya.

- Keenam, siapkan kelopak bunga ukuran sedang. lalu tempel di belakang kelopak ukuran kecil.

- Ketujuh, siapkan kelopak berukuran besar. lalu tempel dibagian belakang kelopak bunga ukuran sedang,

-Kedelapan, bunga sudah jadi .
Selamat mencoba ....

Tadi siang habis nemenin mama berobat rutin ke dokter psikiater, lalu di sana ku ketemu dengan teman smk, dia anak teater smk 10. Gak nyangka aja bisa ketemu si A, dan malam sebelumnya ku tiba2 keinget dia.. Heum... Gitu lah.. (kenapa yah aku tuh sering banget keinget orang dan tiba-tiba tanpa disengaja berpapasan/di hubungi org itu.. Sering kek gitu.. Berasa ada sinyal apakah ini..). Dan ternyata sama-sama ngantri ke dokter psikiater, dan yang berobat juga nyokapnya. Dan sama nyokapnya juga skizo kayak mama.

Ku penasaran, nanya-nanya ttg nyokapnya dan aku juga cerita tentang nyokapku. Yah sama-sama sering berhalusinasi sering mendengar suara, sering bicara sendiri, dan parahnya sering marah-marah. Tapi alhamdulillah... Sekarang keadaan mama jauh lebih baik dibanding pas jaman aku sekolah, sekarang alhamdulillah mama sudah kalem, klau di ajak ngobrol bisa nyambung...
Ku harap semoga nyokapnya temenku bisa cepat pulih lagi.. Aamiin..