Selasa, 16 Desember 2014

ah, salesman... plis jangan maksa

Jadi ini pengalaman saya kemarin. Kemarin setelah berbelanja buku di salah satu tempat perbelanjaan, saya kepikir untuk mampir ke atm dlu, karena galeri atm tdk begitu jauh dari toko buku itu. Saat berjalan mendekati galeri atm, saya tiba-tiba dikasih sekotak alat kecantikan oleh mbak-mbak sambil bilang ke saya " silahkan mbak, ini gratis buat mbak... " saya mencoba menengok kebelakang tidak ada siapapun. malah saya sempat heran dan kaget kenapa mbak itu tiba2 nyodorin barang ke saya yah? heum... yah . dengan terpaksa saya bilang " oh " dan mbaknya langsung  ngajak saya masuk ke konternya dan duduk untuk mendengar penjelaskan dari salesman produk elektronik itu. (ah, salesman... plis jangan maksa). Saya terjebak oleh sales dan brbagai trik mereka. mulai menawarkan voucher lah, bila beli produk beginilah terus tiba-tiba minta katu identitas dan nanya pengguna atm manalah ( mulai curiga ).. dan  pada intiya mah nanya berapa jumlah saldo di atm.. heum (nahloh!) ... ada-ada aja (karena jumlah saldo di atm itu sgt senstif untk diumumkan, jadi mending aku ga sebutkan aslinya). Setelah mereka tau berapa jmlah saldo atm (dan ternyata tidak mencukupi) mereka langsung saygoodbye ... haha ...
Yah salesman saya gak marah kok kalau saya gak menang dan dapat hadiah undian mbak (amplop berisi voucher yang sudah diatur). Tapi saya jadi nggak mood lagi masuk galeri atm dekat konter elektronik itu,  saya milih langsung pulang aja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar