Rindu ini memang lebih tepat berada hanya dalam lembar kertas buku diaryku saja. Tak akan terbaca olehnya. Dia ga akan pernah mengerti betapa aku senang bisa berteman seperti saat ini, dan betapa aku pernah begitu terlalu sibuk mengartikan setiap kali kehadirannya yang selalu tiba-tiba dan di setiap saat yang bersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar