Minggu, 24 September 2017

Dia berdiri nyaris di depanku, ku melihat sosoknya yang bersahaja dan bisa melihat seulas senyumnya. Ah seharusnya ada debar di debar yang tak karuan berdegup, kali itu sedikit aneh. Ku berharap aku bisa melihatnya dari jauh saja. tanpa tak perlu terlihat olehnya. Kenapa aku ini?
Tapi...
Dahulu aku pernah berharap, jika kembali bertemu dengannya aku ingin bisa menyapanya.
Dan kesempatan itu terjadi, hanya saja .. aku yang tak punya nyali untuk menyapanya.
aku takut, aku ragu :( ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar