Tentang Dia

Ada lagu nih yang ngena banget untuk pembukaan cerita ku kali ini . Lagu itu berlirik seperti ini

" Saat ku merindu, terasa dalam di relung hati. Apakah hanya diriku yang merasakan rindu sendiri. Aku harus bagaimana, aku bia apa untuk tahu isi hatimu. Oh...rinduku padamu, padamu kasihku, pujaan hatiku. Dan kau rindukah kau padaku. ku ingin melepas rindu... Aku harus bagaimana aku bisa apa untuk tahu isi hatimu? " ...

Aku lagi rindu banget dengan seseorang yang rasanya dia jauh banget ntah ada dimana. Udah lama merindukannya, dia gak nongol selama sebulan ini. Kamu dimana oh pujaan hatiku?
Dalam diam aku sering berdoa dan berharap dia hadir/ ada di dekatku. Biasanya habis berdoa. Harapan bertemu dengannya terkabul. Rindu yang kupendam bisa terobati walau hanya bertemu dia selewat ( lihat punggungnya aja aku udah seneng .. hehe ) Akupun berpikir Allah lagi sayang aku, makanya doaku dikabulkan. Tapi mengapa kali ini ku berharap ada dia rasanya dia jauh banget. Aku perlu radar agar tahu kebaradaannya dimana tapi aku bisa apa? ... Sepertinya Rinduku padanya sia-sia ...
Yaa baiklah..mungkin nanti kita bisa saling bertemu kembali dan siapa tahu berjodoh kembali pada waktu yang tepat. Bisa duduk sebangku bareng dia lagi.

Eh ato mungkin... aku yang lagi jarang berdoa dan berupaya agar bisa bertemu dengan dia lagi yah?
Dulu aku tuh sering banget bela-belain datang ke acara yang ada dia nya. Tapi kenapa aku gak berani menyapanya secara langsung? Rasanya malu banget bertemu dia. Giliran ketemu malu, pas chatting biasa aja. Duh sungguh payah aku ini untuk masalah PDKT.

Aku pernah bercerita tentang dia pada mamaku. dan memperlihatkan foto wajah dia pada mamaku. Tanggapan mama " Ganteng" ... "mukanya kayak ada yang mirip denganku" begitulah tanggapan mama. Aku terhibur dengar kata mama. lalu mama bertanya. " Dia tahu gak kamu suka dengan dia?"
JleB!! .. aku menggeleng. Rasanya nihil bisa berjodoh dengan dia.



Dear someone,
if you're reading this.
I'm missing you
So Much ...