Selasa, 25 Mei 2021

CERPEN

 

SEPATU PESTA

Oleh : Ayu Auliyah

 

Tidak lama lagi, akan diadakan acara besar di keluargaku. Adikku  tidak lama lagi akan menikah. Bagiku tidak apa mesti terlangkah siapa yang lebih dulu bertemu jodoh, yang silahkan menikah. Aku sebagai kakak, cukup senang bisa membantu dalam urusan mereka, kebetulan aku adalah seorang designer. Kali ini aku dapat tugas untuk mendesain undangan dan mendesain souvenir pernikahan, lumayan aku dapat pengalaman karena desainku akan dicetak nantinya. Sebulan lagi acara akan diadakan. Tapi aku dan bapak masih sibuk menyiapkan undangan yang sudah dicetak dipacking bungkus plastic.

Tidak hanya sibuk dengan undangan, baju pestaku masih dalam bentuk kain belum dijahit. Aku mencari referensi yang aku inginkan untuk dijadikan contoh baju pesta. Dan mencari pasangan kerudung yang cocok dengan baju pestaku. Abu-abu.. adalah warna yang cocok dengan kain baju pestaku yang berwarna biru mendekati warna mint.

Aku memikirkan apa saja yang perlu aku siapkan untuk acara pernikahan adikku. Baju pesta ada, kerudung ada, apalagi yah? Oh yah, sepatu. Aku harus beli sepatu pesta. Aku akan membeli sepatu yang nyaman aku pakai di kaki. Untuk bentuk sepatu, aku akan memilih yang cocok di kaki dan nyaman aku pakai. Pernah, aku membeli sepatu yang bagus tapi sepatunya bikin kakiku nggak nyaman sampai akhirnya muncul benjolan kecil ( mata ikan ) di tumitku. Jadi tidak boleh beli sembarang sepatu, itulah kenapa aku menjadi pilah pilih sepatu. Ah, Aku teringat temanku yang menjual sepatu. Siapa tahu, aku bisa beli sepatu costum itung-itung mungkin aku bisa PDKT sama temanku, hihi.

Aku segera meraih handphoneku untuk menghubungi temanku, Raka namanya. Dia kakak kelasku sewaktu SMA. Berhubung aku tidak punya nomer kontak dia, jadi aku menghubunginya melalui instagramnya. Deg-deg… jantungku berdebar kencang.” Tanya apanih yah aku?” aku menjadi bingung harus memulai chat dengan dia. Lalu ku beranikan diri.

 

Direct Instagram

Aul : “ Hai kak, jualan sepatu cewek kah?”

Raka : “ Iyah “

Aul : “ wah, bisa rikues model sepatunya gak, kak?”

Raka : “ Bisa Aul, model sepatunya mau kayak gimana?”

Lalu aku mengirimkan contoh yang aku inginkan, sepatu dengan heels jenis mule heels.

Aul : “ aku pengen kayak gini kak, tapi pake heels “

Raka: “ Heels-nya berapa centi?”

Aul : “ 5 cm , aja kak”

Raka : “ ukuran kaki nya berapa? Biar insole-nya pas di kaki “

Lalu Raka mengirimkan gambar ukuran insole dengan perbandingan ukuran kaki.

Aku yang baru tau tentang ukuran kaki yang ternyata disertai dengan ukuran insole .

Aul : “ ukuran kakiku 39, kak… oia, harganya jadi berapa ,kak?”

Raka : “ harganya 230ribu , ul”

Aul : “ oke kak, bayarnya sekarang atau bisa nanti pas ada barang, kak?

Raka : “ baiknya sekarang ul, biar bisa langsung masuk bengkel . Oia, sepatunya mau warna apa ? “ Dia mengirimkan contoh warna sepatu dari gallery shop dari instagramnya.

Aul : “ warnya samain aja kak, warna khaki / cream. Kalau besok aku bayarnya boleh, kak?

Raka : “ Boleh” , sambil mengirimkan nomor rekeningnya.

             “ jadi insole kaki aulnya berapa centi? “

Aul : “ ukuran kakiku 39 berarti 24,5 cm panjang kaki nya. Tapi di jadiin 25cm aja kak, biar sepatu cocok di kaki. Biar gak terlalu kekecilan juga. Sama aku rikues bagian tumit jangan keras bisa ga , kak?”.

Raka : “di kita mah pake busa jadi empuk. Nanti sepatunya ama aku di antar ke jalan sukamulya aja ya ga perlu ongkir berarti”

Aul : “ siap kak, boleh. Btw, pembuatan sepatunya berapa lama? “. Membaca chat dari Raka, bahwa dia akan mengantarkan sepatunya langsung, membuatku semakin berdebar. Aku sangat ingin bisa bertemu dengannya.

Raka : “ paling cepat 10hari, paling lama 2 minggu”

Aul : “oh oke ,kak.Di tunggu kabarnya”.

10 Hari kemudian, sepatu pesananku pun sudah jadi. Aku senang bukan main, selain sepatuku sudah jadi sesuai harapanku. Akupun bisa bertemu dengan dia yang sudah sejak lama aku suka. Aku merasa bagaikan seperti putri Cinderella, ada seseorang membawakan sepatu untukku.

Aku memakai sepatu pestaku tepat di hari pernikahan adikku. Kakakku dan Mama mengomentari sepatuku, bahwa sepatunya bagus. Aku semakin senang, rasanya ingin memakainya kemanapun aku pergi dan tidak ingin aku lepas ingin aku perlihatkan kesiapapun bahwa sepatuku bagus. “Good shoes take you good places“. Baru kali ini aku suka berlama-lama memakai sepatu heels biasanya aku pake flat shoes kemana-mana. Aku berterima kasih pada kak Raka yang sudah membuatkan aku sepatu cantik ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar