jangan buru-buru jatuh hati, bagaimana jika perasaan itu keliru. Udah beberapa kali kubilang dia senyum dan baik ke semua orang yang dia temui setiap hari

Komik tahilalats

 Ga gini juga sih...hehehe

Ternyata hatimu bisa patah bukan karena ada yang meraihnya, namun karena terlalu banyak espektasi

Berhadapan langsung dengannya bikin aku jadi GeER sendiri... 

Ah sayangnya momen ini nanti bakal terlupakan ... hanya sesaat besok dia pasti udah lupa

Kebetulan aja kok

Masya allah aku ngga nyangka bakal berpapasan dengannya.. saat aku melangkah keluar mesjid tepat di sebelah pintu mesjid berpapasan dengannya.

Dan aku tersenyum ketika dia berlalu... kebetulan banget.

Makasi ya allah udah turunin hujan klo ga hujan aku ga kan diam di mesjid nunggu hujan diluar reda.

^_^

Alhamdulillah, udah berani bonceng mama naik motor, kemaren beraniin diri bawa motor ke samsat kawaluyaan bareng mama buat bayar pajak tahunan motor. Allahumma barik wa tabarakallah ... 

 "Menjalani pilihan adalah bentuk tanggung jawab. Menjalani ketakutan adalah keberanian. Menjalani keraguan adalah keyakinan. Apa lagi yang lebih membingungkan daripada paradoks dalam hidup ini"

- tongsampahku

Enggak enak banget ya rasanya kesepian. Bener-bener butuh pasangan yang bisa diajak ngobrol

setan di sebelah kiri "hayo cari pacar!"

Hehe, ngobrol dan cerita sendiri jadinya di buku diary atau di diary digitalku ini

 dia terlalu 'wah'  untuk aku yang biasa aja

aku cuma bisa mengaguminya dari sini

 " Merelakan adalah bagiandari caraku mencintaimu, dan ini membuatku hampir gila"

 "You are so quiet" , yeah i don't make sense when i talk

Anganku

 yang ku mau saat ini adalah

bagaimana isi hatimu.  Aku ingin tau apa arti diriku bagimu.

Tunggu apalagi kalau dia tipe idamanku, tikung aja lewat jalur langit...

Aku ingin dia yang tinggi, pinter, gentleman, sopan, ga ngerokok, bertanggung jawab, masih single, tidak pelit, dll ... 

Aku berdebar tiap membayangkan nya

Apa kita bisa dalam satu doa yg sama dan menuju kearah yang sama?

Intuisi

 ini halu atau aku yang berintuisi?

aku masih ingat dlu aku sangat merindukannya, dan akupun berdoa menyebut namanya, ingin sekali bisa melihat dia, dan ketika itu Allah mengabulkan keinginanku. Aku melihatnya (nyata bukan halusinasi), dia berjalan di depanku sepintas, ingin kusapa tapi aku sangat malu dan ga berani untuk menyapanya.

inginku kembali untuk berdoa menyebutkan namanya dalam doaku, tapi aku belum siap dengen konsekuensi patah hati ketika tidak sejalan dengannya.

Berdoa setelah solat subuh

 Ya Allah jadikanlah hariku indah. Hari yang indah dan berbarakah dan hari yang bahagia. Aku memohon hari yang mengandung kesuksesan, kebaikan, dan keberuntungan, hari tanpa bencana, tanpa krisis dan tanpa problem.

Ya Allah berikalnlah aku hari yang rezekinya subur, kebaikannya berlimpah dan pemaafannya menyeluruh, hari yang tiada kekeruhan tiada kesedihan dan tiada kecemasan di dalamnya. Aamiin

kalau dia benar serius dengan kamu dia pasti akan sungguh memperjuangkanmu

kalau dia bener ingin serius sama kamu dia berusaha mengenalmu lebih jauh, dia akan siap menerima kekuranganmu

kalau dia benar ingin serius sama kamu dia gak akan buang waktu, menggantungkanmu berlarut tanpa kepastian

kalau dia benar ingin serius sama kamu, dia datang bukan karena kesepian tapi kesiapan

kalau dia benar serius ingin dengamu, dia pasti datang ke orang tuamu untuk meminta restu

Skizo ku kmbuh lagi

ketika kontrol ke psikiater, dokter nanya... 

dokter: gimana ayu, masih ada gak suara halusinasinya?

aku: iyah dok, sekarang lagi sering muncul

dokter: tiap kapan tuh munculnya? klo sekarang kita lagi ngobrol muncul ga?

aku : em... nggak dok, munculnya kalau mau tidur aja.. tapi kata dokter, suara halusinasi itu di cuekin aja. jadi aku coba untuk cuekin suara-suara halusinasi itu.


dan lalu dokter menyarankan aku, mencari kegiatan sebelum tidur, seperti membaca, ato nonton dulu sebelum tidur ato dengerin lagu. Nanti jika rasa ngantuknya udah datang berhenti dari aktivitas dan lagsung tidur. Lalu dokter memberikanku resep obat untuk 1 bulan ke depan.

Mungkin skizoku lagi muncul karena sedang beradaptasi dengan lingkungan baru... karena aku baru pindah. mudah-mudahan, halusinasi suara ini bisa menghilang tidak mengganguku, dan aku bisa tenang hati dan pikiran.

Kehidupan akan senantiasa berubah. Segala yg berawal nanti akan berakhir. Segala yg datang pasti akan pergi. Segala yg terisi nanti akan menjadi kosong kembali. Segala yg hilang pasti akan berganti, dan segala yg lekat dalam ingatan pasti akan memudar

Sepenggal lirik

Entah kenapa pertama denger lagu Mawar dari Dere bikin aku seneng berulang-ulang dengernya

" Katakanlah

Sejauh mana kau inginkan hatiku
Ku mulai ragu menunggu
Bila nyaman yang hanya ingin kau punya
Mungkin tak sadar ku sudah
Menyambut patah hati

Tolong katakanlah padaku"

Konsekuensi dari jatuh hati bila nggak sesuai ekspektasi adalah patah hati... lagi-lagi patah hati, nanti aku akan lebih waspada menjatuhkan hati pada siapa laki-laki itu nanti.

btw vidio klipnya juga aku suka

oh

 emoticon patah hati

Gabut lagi

aku ingin gabut yang menghasilkan duit! gimana ya caranya

aku ingin gabut tiba-tiba punya pacar, gimane ye caranye?

cacar air

 Awal bulan februari, qodarullah kulitku kena penyakit gatal2... ku pikir karena kena pipis kucing, tapi pas ke dokter . Dokter bilang ini mirip cacar air, di kasihlah aku obat gatal-gatal, antivirus (harus habis) dan salep untuk kulit. Alhamdulillah, sekarang sudah lumayan membaik. Sudah nggak gatal-gatal lagi, mudah-mudahan penyakit ini nggak nular ke siapa2, terutama ke mama dan kakakku dan keluarganya... aamiin..
Semoga lekas sembuh.

nyeleneh

 A: stok kopi gue habis

B : oke, beli kopi yuk, gue traktir"

A: aah, bikin fall in love nih, org macam gini. ( tuturku dalam hati)

gabut

pleeeasee, aku kangeeeenn

pleasee kangen balik ke aku juga dong!

Tiap kesini, duduk di kursi merah itu berhadapan dengannya (laki-laki yang tidak kutahu siapa namanya) adalah hal yang kusuka, di sapa senyumnya yang menawan (masya allah). Sesaat ditanya olehnya, aku tiba-tiba gugup, lupa apa yang mau kuucapkan. Diam-diam curi-curi pandang tapi tiap beradu pandang aku yang tertunduk(malu) gak berani bertatapan dengannya. Cuma bisa merhatiin diam-diam dari jauh.