Selasa, 25 Juni 2024

Sambungan Cerpen

seharusnya ini namanya cerita bersambung bukan cerpen deh.. hehehe




Suatu hari pada hari minggu, aku pergi ke suatu warung internet (warnet) yang lumayan dekat dengan rumahku. Aku janjian chatting online dengan Jeni dan Anggita. Friendster adalah media social yang lagi marak digunakan oleh kalangan anak muda. Aku sangat penasaran, mencari nama kak Dian, mungkin dia punya akun Friendster juga. Aku segera searching nama panjang kak Dian. Tidak lama nama itu muncul, segera aku follow friendsternya.

“ Approve aku dong kak” pintaku dalam hati.

Lalu aku kembali chatting bertiga bersama Jeni dan Anggita.

Tidak terasa waktu paket internetku sudah habis, aku log out akun freiendsterku dan akun chattingku, aku beranjak ke meja operator untuk membayar paketku. Di ruang kursi tunggu aku melihat ada kak Dian. Aku kaget, ada kak Dian di warnet. Aku memberanikan diri menyapanya.

“ hai kak Dian!” sapaku . Cowok itu bingung hanya tersenyum. Tidak lama cowok itu ngerti maksudku.

“ Oh, maaf saya bukan Dian, saya Dion “ jawab cowok itu.

“ Oh.. maaf kak , kirain habis mirip sih “ jawabku kikuk. Aku lupa kalau kak Dian memiliki saudara kembar. “ Duluan kak “.

Tidak lama keluar dari warnet, kembaran Dion datang, sedangkan aku sudah pulang.

“ Yan, tadi ada cewek yang nyapa dia sangka aku ini kamu, loh” ucap Dion saudara kembar Dian.

“ Siapa? “ tanya Dian penasaran

“ Nggak tahu tuh” jawab Dion. Mereka lalu mencari komputer yang yang kosong.

Dian lalu masuk ke friendsternya, memeriksa apakah ada notif baru di medsos nya itu, dia sedikit kaget melihat ada notifikasi pertemanan baru itu dari orang yang dia kenal. Dengan senang Dian mengapprove permintaan pertemanan itu.

Dion yang duduk disebelah Dian, memperhatikan foto profil Astrid,

“ oh ya, dia!... cewek yang tadi nyapa dan sangkain kamu… hm, siapa tuh Yan?” goda Dion.

“ oh ya? “ Dian sedikit salting mengetahui Astrid.

(bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar